KELANA KOTA
Gempa Magnitudo 7,1 di Jailolo Berpotensi TsunamiPeringatan Tsunami Belum Dicabut, BMKG: Terjadi Sembilan Kali Gempa Susulan
Laporan Dwi Yuli Handayani | Jumat, 15 November 2019 | 01:35 WIB

Capture laman bmkg.go.id
suarasurabaya.net - Stasiun Geofisika Winangun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, mencatat sebanyak sembilan kali
gempa susulan pascagempa utama magnitudo 7,1.
"Gempa susulan tersebut terjadi masih di lokasi yang sama," sebut Staf Operasional Alva di Manado, Jumat (15/11/2019) dini hari.
Sembilan
gempa susulan yang terekam tersebut memiliki magnitudo terkecil 4,1 dan terbesar dengan magnitudo 4,9.
"Hingga kini peringatan dini
tsunami belum berakhir," katanya, seperti dilansir
Antara.
BMKG juga belum mendapatkan informasi apabila terjadi kerusakan pascagempa utama.
"Kami berharap warga tetap tenang," ujarnya berharap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan
gempa Jailolo, Provinsi
Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.
Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer. (ant/dwi)